GITA PUTRI AZIZA
1DB11
MANAGEMENT UMUM
UNIVERSITAS GUNADARMA
Struktur Organisasi
A. Pengertian Arti Definisai Struktur OrganisasiStruktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
4 Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
Berikut ini ada beberapa dasar yang
dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan pembagian kerja. Pedoman-pedoman
tersebut adalah:
- Pembagian kerja atas dasar wilayah atau teritorial, misalnya wilayah timur, barat atau wilayah kecamatan, kabupaten dan lain sebagainya.
- Pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksi, misalnya pada komponen suatu kendaraan, bagian pemasangan jok mobil, pemasangan rem mobil dan lainnya.
- Pembagian kerja atas dasar langganan yang dilayani, misalnya adalah langganan secara individual atau kelompok, pemerintahan atau non pemerintahan dan sebagainya.
- Pembagian kerja atas dasar fungsi (rangkaian) kerja, misalnya bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman dan lainnya.
- Pembagian kerja atas dasar waktu, misalnya shif kerja pagi, siang dan malam.
Dari hal tersebut diatas maka akan
tergambar atau terlihat pembagian kerja di dalam suatu organisasi, yakni:
- Jumlah unit organisasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
- Suatu unit organisasi ini harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang lainnya.
- Pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bilamana unit yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menampung kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.
- Secara garis besar akan berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi tersebut.
= bentuk – bentuk organisasi
- Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan
nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan
oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya
adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif
sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan
tinggi.
Kebaikannya;
1.
Kesatuan komado
terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.
Proses pengambilan
keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi
masih sedikit.
3.
Rasa solidaritas
dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1.
Seluruh organisasi tergantung pada
satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka
organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak
secara otokratis.
3.
Kesempatan karyawan untuk berkembang
terbatas.
- Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana
sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena
setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1.
Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.
Spesialisasi karyawan dapat
dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam
berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1.
Karena adanya spesialisasi kerja
maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2.
Karyawan lebih mementingkan
bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
- Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka
dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh
Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1.
Dapat digunakan pada setiap
organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas
susunan organisasinya.
2.
Pengambilan keputusan lebih mudah
karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.
Perwujudan “the right man in the
right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1.
Sesama karyawan dapat terjadi tidak
saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2.
Karena susunan organisasinya yang
koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi
atau departemen.
- Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari
bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun
kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan
kombinasi dari bentuk diatas.
Sumber :